Kasih Sayang Tak Hanya untuk Kekasih: Dedikasi dan Empati untuk Masyarakat Bogor

Kasih Sayang Tak Hanya untuk Kekasih: Dedikasi dan Empati untuk Masyarakat Bogor (Soft News) 

 

Bogor, Jawa Barat - Kasih sayang seringkali dipahami sebagaiperasaan yang ditujukan khusus kepada pasangan. Namun, di Kota Bogor, kasih sayang tersebut diwujudkan dalam bentuknyata melalui berbagai aksi sosial yang melibatkan pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Dedikasi dan empati inimenunjukkan bahwa cinta sejati tidak hanya untuk kekasih, tetapijuga untuk sesama manusia.

14/02/2024 - Salah satu contoh nyata dari kasih sayang yang melampaui batasan pribadi adalah kegiatan yang dilakukanoleh Komunitas Perempuan Peduli Sosial (KPPAS) Indonesia. Pada bulan Ramadan 1444 H, KPPAS mengadakan acara santunan untuk anak yatim, piatu, dan dhuafa di The Mirah Hotel, Bogor Tengah. Acara bertajuk “Berkahnya Ramadan, Nikmatnya Berbagi” ini tidak hanya memberikan bantuanmateri, tetapi juga menunjukkan kasih sayang kepada merekayang kurang beruntung. Ketua KPPAS, Henti Eko Palupi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kasihsayang seorang Muslim terhadap anak yatim di bulanRamadan. 

Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga menunjukkankepedulian terhadap masyarakat melalui kolaborasi dengankomunitas sosial. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa permasalahan sosial tidak cukup jikaditangani hanya oleh pemerintah, namun membutuhkankolaborasi dengan pihak lain. Salah satunya adalah Yayasan Bumi Urang Sarerea yang membantu menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak terlantar, dan permasalahan sosial lainnya. Dedie berharap kolaborasi inidapat menciptakan lingkungan yang sehat dan saling peduli

Komunitas lain yang aktif menunjukkan kasih sayang kepadamasyarakat adalah Komunitas Sosial Peduli Masyarakat (KSPM). Pada bulan Ramadan 1445 H, KSPM mengadakankegiatan bagi-bagi takjil di Alun-Alun Bogor Nirwana Residence (BNR). Ketua KSPM, Andi Suhendi, menyatakanbahwa senyum dan rasa terima kasih dari masyarakat yang menerima takjil memenuhi hati mereka dengan kebahagiaan. 

Tidak hanya itu, mahasiswa juga turut berkontribusi dalammenunjukkan kasih sayang kepada masyarakat. Badan Eksekutif Mahasiswa-Kelompok Kerja Mahasiswa (BEM-KBM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayah Bogor menggelar kegiatan “Marilah Berbagi Kasih Sayang Bersama ROMANSA (Ramadhan Merajut Rasa) DenganCinta Bersama Anak Yatim” pada bulan Ramadan 2024. Acara ini melibatkan kajian islami, santunan, perlombaan bagianak yatim, dan iftar jama’i, sebagai wujud nyata darisemangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan rasa syukuratas berkah Ramadan. 

Gerakan sosial lainnya yang patut dicontoh adalah Sedekah Bareng Jumat Berkah di Desa Karanggan, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini telah berlangsung selamaempat tahun dan dilaksanakan setiap Jumat pagi. Masyarakat berkumpul untuk menikmati sarapan bersama dan menerimabantuan sembako seperti minyak goreng, beras, dan mi instan. Dewi, salah satu penggerak utama kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berkembang menjadigerakan sosial yang didukung oleh donasi dari para dermawan.

Kasih sayang yang ditunjukkan oleh berbagai pihak di Bogor membuktikan bahwa cinta sejati tidak hanya untuk pasangan, tetapi juga untuk sesama. Melalui dedikasi dan empati, mereka telah menciptakan lingkungan yang saling mendukungdan peduli. Semoga semangat kasih sayang ini terusberkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untukberbagi dan peduli terhadap sesama.